MU Gagal Main Di Gelora Bung Karno



KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Pihak Manchester United (MU) mengaku kecewa tak jadi tandang ke Indonesia yang rencananya berlangsung pada 18-20 Juli 2009. Jadwal kunjungan MU ke Indonesia dibatalkan setelah mendapat peringatan dari Pemerintah Inggris akibat ledakan beruntun di Jakarta, Jumat (17/7) pagi.
“Kami sangat kecewa tidak dapat mengunjungi Indonesia dan terima kasih kepada persatuan sepak bola Indonesia dan fans untuk dukungannya. Kami turut berduka kepada semua yang menjadi korban ledakan tersebut,” demikian penggalan dalam pernyataan resmi yang dirilis MU, apalagi dilaporkan bahwa seratus ribu penonton yang akan hadir untuk melihat pertandingan dengan tim Indonesia All Stars, Senin (20/7).
Dalam pernyataan tersebut, MU telah memastikan diri untuk membatalkan kunjungannya ke Indonesia. Pihak MU juga secara resmi telah menghubungi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bahwa klub sepak bola tersebut tidak dapat memenuhi rencana kunjungan ke Jakarta sebagai bagian dari tur Asia 2009.
Selanjutnya, MU yang saat ini tengah berada di Kuala Lumpur, Malaysia, akan merevisi jadwal pertandingan berikutnya. Namun, keputusan tersebut baru akan diumumkan kemudian.

MU Batal, Menegpora Tak Bisa Berbuat Banyak

Sriwijaya Post – Jumat, 17 Juli 2009 18:07 WIB
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora), Adhyaksa Dault mengaku tak bisa berbuat banyak atas pembatalan secara sepihak yang dilakukan tim Manchester United (MU) ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (20/7).
Pihaknya mengaku sudah memperjuangkan dengan PSSI tapi dari pihak MU sendiri menganggap pembatalannya lebih karena takut kalau keamanan pemainnya terancam.
“Ledakan itu ternyata sebuah bom, bukan gas atau apa yang meledak. Kalau hanya ledakan gas, kita bisa mengusahakan kalau itu kecelakaan biasa. Tapi kalau bom, terserah mereka yang tak percaya pada kita,” ujarnya seusai mendengar kabar MU gagal ke Indonesia, Jumat (17/7) sore.
Sebelumnya Menegpora berharap kejadian yang menimpa hotel yang menjadi tempat tim nasional dan MU menginap itu adalah bukan bom, tapi kecelakaan karena gas bocor. Namun dalam penyelidikan terakhir bom terkait karena bunuh diri sehingga ada unsur kesengajaan.
Sir Alex Ferguson, manajer MU membatalkan kunjungan ke Indonesia, karena dianggap jalan terbaik. Alasannya, karena harus melindungi para pemainnya. Dia juga menyesalkan tidak jadi ke Indonesia yang banyak penggemarnya.
Namun demikian, Menegpora berharap kejadian ini tidak berimbas pada pertandingan-pertandingan Internasional lain dimana Indonesia kebetulan sebagai tuan rumah. Termasuk balap mobil A1GP yang direncanakan seri pertamanya akan berlangsung di Sirkuit Lippo Karawachi, September mendatang.

Posting Komentar